PENGERTIAN FORMULASI MASALAH PENELITIAN
Setiap proses meneliti
harus memiliki masalah penelitian untuk dipecahkan. Perumusan masalah
penelitian merupakan langkah kerja yang tidak mudah, termasuk para peneliti
yang sudah berpengalaman sekalipun. Padahal, apabila dicermati, masalah itu
selalu ada di lingkungan sekeliling kita. Pemecahan yang dirumuskan dalam
penelitian, sangat berguna untuk membersihkan kebingungan kita terhadap
berbagai hal atau fenomena, untuk mengatasi rintangan ataupun untuk menutupi
celah antar kegiatan atau fenomena. Oleh karena itu, peneliti harus dapat
memilih suatu masalah bagi penelitiannya, dan merumuskannya untuk memperoleh
jawaban terhadap masalah tersebut. Perumusan masalah merupakan hal yang paling
penting dari penelitian, dan merupakan langkah awal yang penting sekaligus
sebagai pekerjaan yang sulit dalam penelitian ilmiah. Masalah dalam PTK dapat terjadi
secara individual maupun secara kelompok dihadapi oleh guru sehingga dalam
penetapan masalah penelitian harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Masalah
tersebut harus menunjukkan adanya kesenjangan antara teori dan praktik yang
dihadapi guru dalam menjalankan tugas kesehariaannya.
2. Masalah
tersebut memungkinkan untuk dicarikan Alternative solusi melalui tindakan yang
konkrit
Formulasi
masalah PTK merupakan upaya untuk mengungkap berbagai hal berkaitan dengan
masalah yang akan dijawab atau dipecahkan setelah tindakan dilakukan. formulasi
masalah merupakan titik tolak hipotesis yang akan dikemas menjadi judul
penelitian, sehingga harus jelas, padat dan tidak bertele-tele serta berisi
implikasi menunjukkan adanya data untuk memecahkan masalah. Dalam formulasi
masalah ini, hendaknya peneliti menghindari rumusan masalah yang terlalu umum
atau terlalu sempit, bersifat local atau terlalu argumentative.
Masalah
PTK yang telah dipilih perlu diformulasikan secara komprehensif, jelas,
spesifik dan operasional, sehingga memungkinkan peneliti untuk memilih tindakan
yang tepat. formulasi masalah dapat dilakukan dalam kalimat pernyataan,
pertanyaan atau menggabungkan keduanya. Sebagai pedoman dalam memformasikan
masalah PTK.
Dilihat
dari segi isi (content) rumusan masalah, ataupun dari kondisi penunjang yang
diperlukan dalam pemecahan masalah yang telah dipilih. Apabila
dikalsifikasikan, setidaknya ada tiga ciri masalah yang baik, sebagai berikut:
a. Masalah
harus memiliki nilai penelitian, artinya:
·
Mempunyai nilai keaslian
·
Menyatakan suatu hubungan (setidaknya
memiliki 2 variabel)
·
Merupakan hal yang penting
·
Dapat diuji
·
Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
b. Masalah
harus memiliki kelayakan (feasible), artinya:
·
Data serta metode untuk memecahkan masalah
harus tersedia
·
Biaya, sesuai kemampuan
·
Waktu
·
Biaya dan hasil harus balance
·
Administrasi dan sponsor harus kuat
·
Tidak bertentangan dengan hukum &
adat.
c. Masalah
harus sesuai dengan kualifikasi peneliti
·
Menarik bagi si peneliti
·
Sesuai dengan kualifikasi
Lebih
lanjut herawati mengemukakan beberapa petunjuk yang dapat dipakai sebagai
pertimbangan dalam memformulasikan masalah PTK sebagai berikut:
1. Masalah
hendaknya diformulasikan secara jelas, artinya tidak mempunyai makna ganda.
2. Masalah
peneliti dapat dituangkan dalam kalimat Tanya.
3. Formulasi
masalah umumnya menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
4. Formulasi
masalah hendaknya dapat diuji secara empiris. Maksudnya, dengan formulasi
maslah itu memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan tersebut.
5. Formulasi
masalah menunjukkan secara jelas subjek dan atau lokasi penelitian.
A. Tujuan dan Manfaat Formulasi MasalahFormulasi masalah ditulis untuk menspesifikasikan masalah yang akan dibahas dalam karangan. Masalah yang diformulasikan harus merupakan hasil penspesifikasian atau pengkhususan masalah utama yang harus dijawab pada bab kesimpulan. Jawabannya diperoleh dari hasil analisis data.Menurut Nasir (1999:133-134) tujuan dari pemilihan serta perumusan masalah adalah untuk:1. Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademik seseorang.2. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru.3. Melatakkan dasar untuk memecahkan penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya.4. Memenuhi keinginan sosial5. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat.
Sumber : http://karyatulisilmiah.com/formulasi-masalah-penelitian-tindakan-kelas-makalah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar