Jumat, 04 November 2016

PROPOSAL KERJA PRAKTEK ANALISIS TRANSPORTASI

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

ANALISIS TRANSPORTASI PADA PT. SURTEC KARYA INDONESIA









Oleh :
Kelompok                   :  3 (Tiga)
Nama / NPM               :     1.   Eka Julianto B            / 33414423
2.      Muhamad shandi        / 37414014
3.      Rian Drajat                  / 39414218
4.      Riansyah Putra            / 39414235
5.      Sanka Tyas                  / 3A414000
Kelas                           :  3ID12



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016






JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA


ANALISIS TRANSPORTASI PADA PT. SURTEC KARYA INDONESIA




PROPOSAL TUGAS AKHIR

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma


Oleh :
1.        Eka Julianto B             / 33414423
2.        Muhamad shandi         / 37414014
3.        Rian Drajat                  / 39414218
4.        Riansyah Putra            / 39414235
5.        Sanka Tyas                   / 3A414000


Disetujui, Bekasi, 5 November 2016








Irwan Santoso S.T

Dosen Pembimbing Akademi


I.              JUDUL
PENGIRIMAN PRODUK PADA PT. SURTECT KARYA INDONESIA

II.        PERSONALIA
2.1 PELAKSANA                     :Eka Julianto, Muhammad Shandi, Rian Derjat, Riansyah Putra, Sanka Tyas
                                                    Mahasiswa semester 6 (enam) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Bekasi.
2.2    PEMBIMBING                 :Adi Rochmad S.T.
Staff pengajar pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Bekasi
III.            LATAR BELAKANG
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar atau konsumen untuk dibeli, digunakan, dijual, dan dikonsumsi oleh konsumen. Perusahaan ingin melakukan penghematan biaya pengiriman produk mereka untuk menghemat biaya. Dalam kasus ini perusahaan akan menggunakan metode NWC( north west corner) untuk menekan biaya transportasi dan juga meningkatkan kualitas pengiriman.
Permasalahan yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam hal transportasi adalah biaya transportasi serta permintaan pasar yang masih kurang di pasaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan perbandingan waktu dengan pengiriman bulan lalu. Serta melakukan peninjauan ulang terhadap ongkos kirim produk tersebut.
PT. SURTEC KARYA INDONESIA akan melakukan perbaikan dalam pengiriman produk mereka ke pasaran. Karena di bulan sebelumnya persahaan membutuhkan ongkos lebih dalam mengirimkan produk mereka. Harapan perusahaan menerapkan NWC agar dapat menekan biaya transportasi produk dan dapat memenuhi permintaan pasar.


IV.        PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah pada PT. SURTEC KARYA INDONESIA yaitu bagaimana cara menekan biaya transportasi dan bagaimana perusahaan dapat memenuhi semua permintaan pasar. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perusahaan mengggunakan metode NWC.

V.           BATASAN MASALAH
Pembatasan masalah yang terdapat pada penelitian ini bertujuan untuk membatasi permasalahan yang ada. Berikut ini merupakan pembatasan masalah dari pelaksanaan penelitian:
1.    Pengambilan data-data untuk penelitian ini dilakukan di PT. SURTEC KARYA INDONESIA.
2.    Data yang diambil adalah data pengiriman barang pada awal januari 2016 hingga akhir januari 2016 di PT. SURTEC KARYA INDONESIA.

VI.        TUJUAN PENULISAN
Penulisan ilmiah ini memiliki tujuan. Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.    Mengetahui biaya transportasi di PT. SURTEC KARYA INDONESIA.
2.    Dapat memenuhi permintaann pasar dengan biaya yang lebih murah.

VII.     LANDASAN TEORI
Metode NorthWest Corner
(NWC) adalah salah satu metode transportasi yang paling mudah dilakukan, tetapi hasilnya belum tentu optimal. Dalam metode NWC ini, sumber dan lokasi tujuan diurutkan dari sisi kiri ke kanan dan dari atas ke bawah dalam peta data matriks. Cara penghitungan biaya transportasi dengan menggunakan metode NWC sesuai dengan namanya dimulai dari sisi kiri atas, kemudian bergerak ke kiri atau ke bawah sesuai dengan kapasitas produksi sumber (supply) dan atau permintaan tujuan (demand).
Aturan yang berlaku pada metode NWC ini adalah sebagai berikut :
1. Menghabiskan persediaan di tiap baris sebelum bergerak menuju ke baris selanjutnya yang berada di bagian bawahnya.
2. Memenuhi syarat permintaan di tiap kolom sebelum bergerak menuju ke kolom selanjutnya yang berada di sebelah kanannya.
3. Melakukan cek agar semua persediaan dan permintaan sesuai jumlahnya.
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber – sumber yang menyediakan produk – produk yang sama di tempat- tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya transportasi (alokasi) dari suatu sumber ke beberapa tujuan yang berbeda – beda dan dari beberapa sumber ke suatu tujuan juga berbeda – beda.
Ada tiga macam metode dalam metode transportasi:
1.    Metode Stepping Stone
2.    Metode Modi (Modified Distribution)
3.    MetodeVAM (Vogel’s Approximation Method)

Pada sesi ini hanya akan dibahas mengenai metode transportasi dengan metode stepping stone, sedangkan metode MODI dan VAM akan dibahas pada sesi tulisan yang lain.
Metode Stepping Stone
Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal menggunakan cara trial and error atau coba – coba. Walaupun merubah alokasi dengan cara coba- coba, namun ada syarat yang harus diperhatikan yaitu dengan melihat pengurangan biaya per unit yang lebih besar dari pada penambahan biaya per unitnya.


Metode VAM
Teknik pengerjaan pada metode ini berbeda dengan dua metode sebelumnya yaitu metode transportasi Stepping Stone dan MODI dimana untuk mendapatkan solusi yang optimal dilakukan berulang-ulang sampai kondisi optimal tersebut terpenuhi.  Sedangkan pada metoda VAM ini, sekali kita menentukan alokasi pada satu cell maka alokasi tersebut tidak berubah lagi.

VIII.  TATA LAKSANA
10.1        WAKTU
               Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan di PT. SURTEC KARYA INDONESIA pada tanggal 1 januari 2016 hingga 30 januari 2016
10.2        LOKASI
                Lokasi penelitian, yaitu PT. Surtec Karya Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Panasonic Gobel, Cibitung. Kab.BEKASI, JAWA BARAT.
10.3        ANGGARAN BIAYA
               Pelaksanaan dilakukan oleh penulis, sehingga seluruh biaya pelaksanaan akan ditanggung oleh penulis.

IX.        LAPORAN
Laporan penelitian akan disusun dalam bentuk laporan tertulis setelah kegiatan penelitian selesai yang kemudian penyusunannya akan dibimbing oleh dosen pembimbing.

X.           RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIAN PADA PT. SURTEC KARYA INDONESIA.
NO
KEGIATAN

JANUARI
2016



MINGGU 1
MINGGU 2
MINGGU 3
MINGGU 4
1
Persiapan ke lapangan, pengenalan ke staff dan karyawan, serta pengenalan lingkungan pabrik
X



2
Mempelajari gambaran umum perusahaan
X



3
Mengidentifikasi pengiriman produk

X


4
Pengambilan data


X

5
Menyelesaikan tugas (mencari solusi) dan melengkapi data yang dibutuhkan


X
X



Kamis, 03 November 2016

METODE PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN

Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti dalam pengumpulan data. Kesalahan yang dilakukan dalam proses pengumpulan data akan membuat proses analisis menjadi sulit. Selain itu hasil dan kesimpulan yang akan didapat pun akan menjadi rancu apabila pengumpulan data dilakukan tidak dengan benar.
Masing-masing penelitian memiliki proses pengumpulan data yang berbeda, tergantung dari jenis penelitian yang hendak dibuat oleh peneliti. Pengumpulan data kualitatif pastinya akan berbeda dengan pengumpulan data kuantitatif. Pengumpulan data statistik juga tidak bisa disamakan dengan pengumpulan data analisis.
Pengumpulan data penelitian tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data yang harus diikuti. Tujuan dari langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data ini adalah demi mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian pun tidak akan diragukan kebenarannya.

DEFINISI PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya telah memiliki dugaan berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan tersebut disebut dengan hipotesis. Untuk membuktikan hipotesis secara empiris, seorang peneliti membutuhkan pengumpulan data untuk diteliti secara lebih mendalam.
Proses pengumpulan data ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis. Pengumpulan data dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan adanya suatu pengolahan. Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari gambar, suara, huruf, angka, bahasa, simbol, bahkan keadaan. Semua hal tersebut dapat disebut sebagai data asalkan dapat kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian, ataupun suatu konsep.
Data dapat dibedakan dalam beberapa kategori. Jenis-jenis data dapat dikategorikan sebagai berikut:

A. Menurut cara memperolehnya:

  1. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek atau objek penelitian.
  2. Data sekunder, yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek atau subjek penelitian.

B. Menurut sumbernya

  1. Data internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah organisasi
  2. Data eksternal, yaitu data yang menggambarkan duatu keadaan atau kegiatan di luar sebuah organisasi

C. Menurut sifatnya

  1. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka pasti
  2. Data kualitatif, yaitu data yang bukan berbentuk angka

D. Menurut waktu pengumpulannya

  1. Cross section/insidentil, yaitu data yang dikumpulkan hanya pada suatu waktu tertentu
  2. Data berkala/ time series, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/ peristiwa/ kegiatan.

METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian, kita seringkali mendengar istilah metode pengumpulan data dan instrumen pengumpulan data. Meskipun saling berhubungan, namun dua istilah ini memiliki arti yang berbeda. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sementara itu instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen pengumpulan data dapat berupa check list, kuesioner, pedoman wawancara, hingga kamera untuk foto atau untuk merekam gambar.
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri, namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih. Beberapa metode pengumpulan data antara lain:

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

a. Wawancara terstruktur

Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.

b. Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden.

2. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:

a. Participant observation

Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.

b. Non participant observation

Berlawanan dengan participant observation, non participant observation merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.

3. Angket (kuesioner)

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemauan mereka.

4. Studi Dokumen

Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni:

a. Dokumen primer

Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi

b. Dokumen sekunder

Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/ cerita orang lain, misalnya: biografi.
Sumber : http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian