Kamis, 27 April 2017

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

ANALISIS KONTAMINASI MERKURI PADA SAMPEL LINGKUNGAN DAN FAKTOR RISIKO PADA MASYARAKAT DARI KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS SKALA KECIL KRUENG SABEE PROVINSI ACEH


Dampak lingkungan dari penambangan emas skala kecil di krueng sabee provinsi aceh memiliki dampak positif dan dampak negatifnya, dampak positif yang didapatkan dari penambangan emas tersebut cukup banyak bagi masyarakat krueng sabee provinsi aceh dan sekitarnya. Dampak positif yang didapat seperti banyaknya pekerjaan untuk masyarakat sekitar, ekonomi krueng sabee provinsi aceh meningkat, mendapatkan perhatian dari pemerintah, akses ketempat tersebut menjadi lebih baik, namun dampak negatif yang dihasilkan dari penambangan emas tersebut masih terbiang buruk untuk masyarakat sekitar, salah satu contoh dampak negatifnya adalah kontaminasi merkuri, kontaminasi merkuri masih menjadi permasalahan lingkungan dan masyarakat sekitar. World Healt Organization menetapkan bahwa Hg adalah bahan kimia yang berbahaya dan beracun yang harus dihilangkan dari buangan limbah dan pelepasannya keudara. Sisah buangan limbahnya dialirkan kekolam penampungan yang tidak memenuhi syarat dan yang selanjutnya mengalir kesungai atau air tanah menuju sumur. Proses pembakaran amalgam yang dilakukan dengan panci serta dilakukan tanpa retort dapat menyebabkan uap Hg mencemarkan udara. Udara yang tercemat tidak hanya dihirup oleh pekerja namun juga dihirup oleh masyarakat sekitar, kegiatan ini dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. PESK telah mencatat masyarakat sekitar mengalami sakit kepala, malaria, hipertensi, sakit lambung, batuk, dan sakit pinggang. Upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif pada penambangan emas dikecamatan krueng sabee provinsi aceh adalah dengan menjalankan syarat-syarat penting untuk keselamatan pekerja itu sendiri mulai dari masker dan alat alat pelidung diri lainnya, kemudian mengurangi pemakaian zat kimia berbahaya seperti Hg, yang terutama adalah mengurangi limbah dari penambangan emas tersebut dengan membuang tidak membuang limbah ke sungai dan tanah, pemerintah wajib mengawasi setiap kegiatan penambangan emas di krueng sabee provinsi aceh agar semua kegiatannya memenuhi prosedur keselamatan lingkungan dan kesehatan pekerja dan masyarakat sekitar kecamatan krueng sabee tersebut.